serigala pengaum

serigala pengaum

serigala pengaum

serigala pengaum

Rabu, 23 Oktober 2013

Mencari Misteri di Bukit Halim
By:Robi Setiawan

Jarum jam menunjukkan pukul 07.00 malam , dan kami anak-anak gila yg menyebut diri kami amoeba mempersiapkan barang-barang utk mengungkap misteri sebuah bukit di daerah halim yg konon katanya diatas bukit itu terdapat sebuah benteng bekas bangsa belanda jaman dulu.Dan konon katanya tempat itu salah satu tempat yg angker.Gue robi setiawan dan temen gue yudhis (cameramen) siap utk pergi ke bukit tersebut tp sebeloum kesana gue dan yg lain ngumpul di rumah temen gue namanya wisnu. Malam itu cukup rame sekitar ada 10 org yg siap untuk kesana termasuk gue sama yudhis.pertama-tama gue sama yudhis survey tempat tp alhasil bukannya menuju bukit tp kami malah berjalan mengitari pekaretan yg tak kalah horronya dgn lokasi yg akan kami kunjungi.awalnya normal saja tp tiba-tiba di tengah jalan ada sebuah pasangan yg sdg naik motor dan tampaknya mereka lg berantem .Gue sama yudhis waktu itu malah bercanda gue berpikir “jaman skrg org pacaran di tempat gelap-gelap pasti ujung-ujungnya you know lah”. Kami hiraukan kedua pasangan itu sampe akhirnya sampe di ujung perkaretan kami gak nemu apa-apa da gue memutuskan untuk balik lg ke rumah wisnu.Inilah awal cerita horro gue dimulai , di tengah jalan balik gue cuman ngeliat motor yg td ditunggangi kedua pasangan td dan gue gak ngeliat kemana pasangan td berada. Sempat terlintas di beak gue kalo mereka emmmm………. You know lahh. Tp gue jg berpikir kok mereka berani yaah kayak gituan di daerah komplek yg pengawasannya ketat. Disitu lah tanda tanya besar muncul di otak gue sama yudhis. Gue sama yudhis berjalan memelankan gas motor sambil melihat kanan kiri di kegelapan hutan berharap menemukan sesuatu yg bisa membuat cerita dalam tulisan gue ini.Dan ternyata pikiran gue td salah sekitar 300 meter dr motor yg kami lihat td pasangan tersebut berdiri di sebuah pohon kecil dan yg aneh adalah cwe itu terpapar gak berdaya dan cwonya terlihat bingung sama apa yg harus dilakuinnya. Awalnya gue sama yudhis berniat menghentikan motor tp yudhis blg “ ada yg gak beres bi” si cwe terlihat seperti sdg dimasuki roh halus yg gasuka sama mereka . Wajar mungkin si penunggu hutan itu gasuka kali yaa ada org pacaran di wilayah mereka. Karena itu gue sama yudhis langsung menggas motor kami dan sampailah di rumah wisnu.kami bercerita kejadian yg kami alami tadi dan temen-temen gue nganggap cerita kami cuman ngarang-ngarang aja. Mungkin mereka gak bakal percaya kalo bukan mereka sendiri yg ngalamin. Jarum jam pun skrg menunjukan pukul 09.00 malam dan kami semua siap untuk menuju lokasi tujuan kami . Karena daerahnya gak begitu jauh dari rumah yudhis kami memutuskan utk berjalan kesana.Aldy yg gak berani kesana membawa motor dan dia hanya berjaga-jaga di depan bukit. Sebelum kesana kami berdoa supaya gak terjadi apa-apa disana.Dan petualangan pun akhirnya dimulai , senter dan kamera pun sudah siap di tangan kami . Gue ditunjuk supaya berjalan di posisi paling depan karena cuman gue yg pernah kesitu dan tau jalan utk menuju ke bentengnya.medan yg curam dan penuh rerumputan ilalang menjadi kendala kami karena kami takut hewan-hewan melata bs menjadi bencana kami disana.pukul 10.00 kami sudah berada di depan bukit dan siap untuk menanjak disitu terlihat banyak pohon pisang yg tampak tak terurus. Rifki salah satu teman kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan karena tiba-tiba merasa pusing dan dia kembali untuk menyusul aldi yg berjaga di depan.Hal itu tak menggoyahkan tekad kami untuk tetap meneruskan perjalanan. Gue tetap berada di posisi paling depan sambil memegang senter gue arahkan cahaya senter itu ke tempat gelap yg terlihat menyeramkan bagi gue dan yudhis pun masih stay dengan camera di tangannya  berjaga-jaga jika saja tiba-tiba sesosok makhluk halus muncul diantara kami. Tapi tiba-tiba njo temen gue yg seorang petualang dan bukan tipe penakut berbisik sama gue “bi balik yukk gausah dilanjutin” ajakan itu membuat gue penasaran karena itu bukan kayak njo yg biasanya.Saat itu gue masih keras kepala dan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.ega pun berteriak “ woii apaan tuh yg di pohon pisang?” serentak mata kami semua menuju ke arah yg dimaksudkan ega.Dan tiba-tiba terdengar suara perempuan tertawa dari arah atas bukit dan hal itu membuat kami semua lari terbirit-birit dari tempat itu. Nafas kami terengah-engah ,jantung pun masih berdegup kencang, dan diingatan ini masih teringat suara wanita yang tertawa tadi. Tp gue memutuskan untuk balik lg ketempat itu sayangnya cuman gue dan yudis yg masih memiliki nyali untuk kembali sedangkan yang lain sudah kapok dengan kejadian yang baru saja mereka alami.Karena gue rasa gak mungkin melanjutkan perjalanan jika hanya kami berdua yang kesana akhirnya gue bikin dokumenter di depan sebuah rumah yg tepat berada di depan bukit tadi. Selagi yudhis mengambil gambar gue bertanya kepada njo apa yg dia alamin td sehingga ngajak gue untuk gak meneruskan perjalanan. Dia mengajukan alasan kalo dia ngeliat sesosok kepala tentara di balik pepohonan pisang td tapi dia gak berani nunjuk ataupun ngasih tau yang lain kayak yg ega lakuin tadi.Disaat kami sedang membuat dokumenter tiba-tiba daun dibelakang kami bergoyang pelan makin lama makin kencang makin kencang dan kencang. Anehnya cuman sehelai daun itu saja yang bergoyang sedangkan daun yg lain diam.Wisnu berkata agar kita segera meninggalkan tempat ini karena dia merasa penunggu tempat itu mulai merasa terganggu dengan keberadaan kita disini.Akhirnya kami semua kembali kerumah wisnu, sesampainya dirumah wisnu gue langsung nyiapin laptop buat mindahin data di camera td tp apa yg gue dapet gada sat film pun yg ada di kamera itu. Gue sempat marah sama yudhis karena gue sangka dia lupa ngerekam atau lupa menyalak cameranya. Tp yudhis bersikukuh kalo td dia sudah merekam kejadian dr awal kita doa sampe kita balik lg kerumah wisnu. Hal itu membuktikan kalo para penunggu bukit itu sudah mengetahui niat kita sejak awal untuk pergi ke wilayah mereka dan mungkin mereka merasa terganggu dengan keberadaan kami. Dan setelah ejadian itu temen gue rifki mendadak stress kami gak bisa menyimpulkan kalo penyebabnya adalah karena dia habis dari bukit tapi yg kami ketahui adalah kalo penungggu itu gak pernah suka sama keberadaan kami sejak awal. Satu pesan dari pengalaman gue ini jangan pernah menggangu suatu makluk kalo lo sendiri gamau diganggu.


Berdasarkan kisah nyata……………………………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar