- · Penyebab orang kecanduan internet
Apakah yang salah internetnya atau manusia itu
sendiri ? sejak internet mulai menjangkit ke seluruh dunia. Internet dianggap
sebagai kebutuhan pokok bagi beberapa orang. Tanpa dipungkiri saya sendiri pun
salah seorang yang setiap hari pasti menggunakan internet entah untuk
berkomunikasi, menggunakan media sosial, atau bahkan berdagang di internet.
Namun yang menjadi pertanyaan besar kali ini, mengapa ada segelintir orang yang
bisa bertahan di depan komputer menggunakan internet melebihi batas normal
manusia pada umumnya.
Maka dari itu disini saya akan membahas lebih lanjut
tentang bagaimana orang bisa kecanduan internet dan cara menangainya ? mohon
maaf bila ada kesamaan dalam tulisan ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi
yang membacanya.
Kecanduan Internet ( Internet Addiction Disorder=IAD)
mengacu padapenggunaan Internet yang
bermasalah, termasuk beragam aspek dari teknologi Internetyang berkaitan,
seperti email dan World Wide Web
Internet saat ini sudah bukan menjadi barang mewah
untuk bisa didapatkan, ditambah lagi dengan kemudahan internet yang bisa
diberikan ke kita. Internet sudah menjadi barang yang harus ada buat semua
orang. Orang yang sedang dilanda asmara pasti takkan mau lepas dari gadgetnya
hanya untuk membalas chat dari pasangannya tak beda dengan orang yang tak bisa
lepas dari gadgetnya hanya untuk menaikkan level game online yang sedang ia
mainkan. Bahkan sudah banyak kalangan muda yang lebih asik dengan gadgetnya
hanya untuk melihat status temannya padahal ia sedang dalam keadaan bersama teman-temannya.
Seperti yang pernah saya kutip dari perkataan
Einstein “Saya takut teknologi
hari ini akan melewati interaksi antara manusia di dunia dan memiliki generasi
idiot”.
Yang membuat
seseorang kecanduan internet sebenarnya ialah struktur dari internet itu
sendiri. menurut Stafford,
notifikasi yang muncul dalam mail atau media sosial lain mirip dengan
penelitian yang dilakukan oleh Ivan Pavlov, dimana seekor anjing dapat dilatih
untuk mengeluarkan liur setiap kali mendengarkan bunyi bel. Notifikasi pada
Facebook, misalnya, membuat orang merasa senang karena mengaktifkan reaksi
kimiawi di otak yang memicu kesenangan. Hal inilah yang terus menerus dicari
kembali oleh pengguna internet.
Dari penjelasan
diatas bukan berarti orang yang menggunakan internet berarti kecanduan
internet. Dibawah ini saya akan menjabarkan tanda-tanda orang yang mulai
kecanduan internet menurut pendapat saya.
1.
Mulai menarik diri dari
dunia luar ( karena ia merasa
lebih nyaman dan bebas di dunia maya) karena faktanya internet memang fasilitas
yang cukup aman bagi penggunanya.
2.
Selalu on-line lebih dari
waktu sewajarnya
3.
Mulai mengesampingkan hal
yang lebih penting seperti pendidikan,pekerjaan,dll
4.
Internet diajadikan tempat
pelarian saat ia merasa depresi atau bermasalah.
- · Cara penanganan orang yang kecanduan internet
Ada
kalimat yang pernah mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati” tapi
jiak seseorang sudah terlanjur larut dalam keasyikan bermain internet. . Namundemikian, dalam 1 dekade terakhir konsep
tentang kecanduan internet telah semakin luas diterima sebagai gangguan klinis
yang acapkali memerlukan perawatan. , tidak ada kriteria sekian jam perhari
atau berapa pesan sehariyang mengindikasikan seseorang telah kecanduan
Internet. Dibawah ini beberapa hal yang mungkin bisa membantu orang untuk semuh
dari kecanduan internet.
- Mengajak
teman yang bisa mengingatkan kita ketika kita tenggelam dalam keasyikan
berinternet.
- Menaruh
komputer dan internet di tempat yang terbuka, juga menghubungkan diri
dengan internet ketika berada di tempat publik. Kenyamanan berinternet
memang berkurang, tetapi akan mengurangi risiko kecanduan.
- Tidak
berlangganan internet kalau tidak sangat perlu, dan membatasi diri ketika
kita harus berlangganan internet di rumah, atau ketika kita ke warnet.
- Menggantikan
aktivitas berinternet dengan aktivitas atau hobi lain yang lebih berguna.
- · Kesimpulan
Teknologi pada hakikatnya diciptakan
untuk memudahkan seseorang dalam melakukan aktivitasnya. Tapi ada baiknya
seseorang dalam melakukan suatu hal agar tidak berlebihan, karena segala
sesuatu yang dilakukan berlebihan pasti akan berdampak negatif nantinya.
Seperti yang dikatakan Stafford "Teknologi memang menggerus struktur, namun secara
psikologis kita terus membutuhkannya. Dua hal ini terus tarik menarik,"